Minggu, 31 Oktober 2010

TUGAS MAHASISWA BARU

Jenis Layanan : StudentSite
Menurut saya Studentsite yang di sediakan oleh Universitas Gunadarma sanggat membantu mahasiswa untuk melakukan segala aktivitas di dunia perkuliahan.
Akan tetapi masih saja ada kekurangannya fitur-fitur yang berada di StudentSite ini.
Contoh dari kelemahannya adaalah,tidak adanya layanan untuk berchatting ria antar sesama Student atau mahasiswa di dalam StudentSite ini seperti di situs-situs jaringan sosial sekarang.Dan pula tidak bisanya untuk mengupdate status yang sedang kita laksanakan saat ini..hehe
Dari kekurangan di atas,StudentSite juga memiliki keunggulan.Misalkan,semua jadwal perkuliahan akan tercantum di StudentSite ini.Bagi mahasiswa yang berpotensi lebih,situs ini juga menyediakan Program Beasiswa yang di selenggarakan oleh berbagai perusahaan.Di situs ini pula kita bisa melihat Nilai yang telah kita capai setelah kita melaksanakan UTS atau UAS.Dan lagi,ada perkumpulan-perkumpulan atau forum yang banyak di sediakan oleh situs ini.
Jadi kalau dibandingkan kelemahan dan Kelebihannya,Situs ini jauh memiliki kelebihannya dari pada kekurangannya.So,tidak ada yang perlu di ragukan lagi oleh situs ini.Kalau anda masih penasaran bisa langsung di cek ke TKP
http://studentsite.gunadarma.ac.id/
Selamat Mencoba

Rabu, 20 Oktober 2010

MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT

Masalah Sosial adalah suatu unsur yang mengganggu kehidupan kelompok sosial.Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Sumber : http://organisasi.org/definisi-pengertian-masalah-sosial-dan-jenis-macam-masalah-sosial-dalam-masyarakat

Yah,bisa kita simpulkan saja dari sumber di atas bahwa masalah sosial dimanapun akan berkaitan dengan 4 faktor diatas.Lalu Bagaimana cara pencegahannya ? Kalau pertannyaan itu di lontarkan kepada saya,dengan pasti saya akan menjawab IMAN.Dengan Iman masalah seberat apapun pasti akan ada jalan keluarnya tidak perlu terjadi masalah.Orang yang suka menambah-nambahkan masalahnya adalah orang yang rugi di dalam kehidupannya.

KEADAAN PSSI SEKARANG


Sekilas Tentang PSSI
PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) yang dibentuk 19 April 1930 di Yogyakarta.

Awal Mula Berdirinya PSSI
PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Beliau menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928

Dalam perkembangannya PSSI sekarang ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya. Kompetisi yang diselenggarakan oleh PSSI di dalam negeri ini terdiri dari :
•  Divisi utama yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
•  Divisi satu yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
•  Divisi dua yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus non amatir.
•  Divisi tiga yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain yang berstatus amatir.
•  Kelompok umur yang diikuti oleh klub sepakbola dengan pemain:
•  Dibawah usia 15 tahun (U-15)
•  Dibawah usia 17 tahun (U-170
•  Dibawah Usia 19 tahun (U-19)
•  Dibawah usia 23 tahun (U-23)
•  Sepakbola Wanita
•  Futsal.
Kepengurusan PSSI pun telah sampai ke pengurusan di tingkat daerah – daerah di seluruh Indonesia . Hal ini membuat Sepakbola semakin menjadi olahraga dari rakyat dan untuk rakyat.
Dalam perkembangannya PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada saat congress FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, selanjutnya PSSI diterima pula menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation) tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pula pembentukan AFF (Asean Football Federation) di zaman kepengurusan Kardono, sehingga Kardono sempat menjadi wakil presiden AFF untuk selanjutnya Ketua Kehormatan.
Lebih dari itu PSSI tahun 1953 memantapkan posisinya sebagai organisasi yang berbadan hukum dengan mendaftarkan ke Departement Kehakiman dan mendapat pengesahan melalui SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambahan berita Negara R.I tanggal 3 Maret 1953, no 18. Berarti PSSI adalah satu – satunya induk organisasi olahraga yang terdaftar dalam berita Negara sejak 8 tahun setelah Indonesia merdeka.

Akan tetapi keadaan PSSI kian makin lama makin memburuk . Kenapa ? Hampir tidak pernah sama sekali PSSI memenangkan pertandingan besar di kancah dunia.Apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Apakah dari kesalan Pemainnya atau dari kesalahan pengurusnya ?.
Kalau saya tinjau lebih dalam,menurut saya kesalannya berada di dalam pengurusnya.Mengapa ? karena Indonesia kaya akan pemain-pemain sepakbola hebat yang tersebar dari berbagai pulau.Mengapa pemainya itu-itu saja yang di mainkan,banyak pemain PSSI yang sudah tidak produktif masih saja di mainkan di setiap Laga PSSI.Jadi marilah kita melihat lebih luas lagi tentang potensi-potensi pemain yang tersebar di seluruh penjuru pulau di Indonesia

sumber : http://www.pssi-football.com/id/history.php

Selasa, 05 Oktober 2010

Rencana Pembangunan Gedung DPR


Beberapa bulan yang lalu,saya mendengar kabar tentang  perencanaan adanya pembangunan Gedung DPR.Tidak tanggung-tanggung teman-teman,pembangunan gedung DPR ini  apabila terjadi akan memakan biaya sebesar RP 1,2 triliun.Kalo misalkan di belikan bakso bisa dapet berapa mangkok yaaaah..hehe,mungkin sampai abang-abang penjualnya bisa kita beli.
Pembangunan Gedung DPR baru yang menelan biaya sekitar Rp1,2 triliun merupakan wujud dari lemahnya pengawasan fungsi anggaran.

Jika rencana pembangunan Gedung DPR baru jadi dilaksanakan maka hal tersebut akan menandakan lemahnya pengawasan fungsi anggaran sekaligus merupakan cerminan dari buruknya kinerja anggota DPR RI. Persetujuan alokasi anggaran yang akan digunakan untuk membangun Gedung DPR yang baru akan menjadi suatu tindakan yang mencederai demokrasi dan amanat rakyat Indonesia secara umum. Perwujudan demokrasi tidak harus dengan menggunakan biaya mahal atau anggaran yang cukup tinggi untuk membangun Gedung DPR yang baru dengan menggunakan uang yang berasal dari rakyat. Demokrasi yang sehat dapat berupa lebih memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan rakyat saat ini.Proses pembangunan suatu bangunan yang menggunakan uang milik rakyat justru akan menimbulkan kesan bahwa DPR merupakan suatu lembaga yang mewah dan bisa menciptakan kesenjangan sosial antara rakyat dengan wakilnya di pemerintahan.

Angka 1,2 triliun rupiah sangat menarik sekali untuk kita tahu untuk apa saja uang itu digunakan. Dari sebuah artikel yang saya lihat,pendeskripsian biaya pembangunan  gedung tersebut sebagai berikut :
“Untuk luasan kebutuhan ruangan 160 ribu meterpersegi (m2) dengan tapak bangunan kurang lebih seluas 11 hektar, ketinggian bangunan 36 lantai, dan segala fasilitasnya, ditemukan lah angka hasil perhitungan: Rp1.162.202.186.793.

Biaya ini, kata dia, untuk konstruksi dan struktur gedung dan terdiri dari: biaya konstruksi fisik (Rp1.125.074.721.000), biaya konsultan perencana (Rp19.126.270.257), biaya konsultan manajemen konstruksi atau MK (Rp16.876.120.815), dan biaya pengelolaan kegiatan (Rp1.125.074.720). Ini baru konstruksi fisik. Untuk interior, sambung dia, nanti akan ada penambahan biaya untuk menyempurnakan gedung ini yaitu untuk sekuriti sistem, mebel, dan biaya untuk IT. Seluruh item biaya tersebut  nanti akan melewati beberapa prosedur dan proses yang lain lagi. Jadi tidak serta merta ditetapkan pembangunan tersebut biayanya adalah Rp 1.162.202.186.793.

Sebab masih ada kemungkinan angka itu berubah lagi. Apalagi ada permintaan dari DPR agar rencana tersebut dikaji dan dihitung ulang. Kemungkinan anggaran ini bisa lebih rendah lagi dari angka yang sudah disampaikan

Tetapi setau saya pekerjaan DPR adalah paling mulia, karna mereka bekerja mau memikirkan rakyat kalau slama ini mreka Ribut memikirkan Pendapatan, tempat kerja & fasilitasnya, Kapan mikirin rakyatnya ? kalau begitu dimana titah Mulianya DPR ? Dan apakah kebutuhan yang paling mendesak memang benar-benar soal gedung?? Kalau memang DPR adalah wakil rakyat,sebaiknya DPR mementingkan terlebih dahulu rakyatnya yang tidak memiliki rumah atau bisa di bilang miskin lah. Jangankan Rumah sodara-sodaraku,untuk Makan sehari hari saja mereka belum tentu terpenuhi. Jadi  untuk Pembangunan gedung DPR ini sebaiknya di batalkan saja lah,karena masih banyak hal yang lebih penting di luar sana dari pada pusing-pusing memikirkan untuk pembangunan gedung ini .