Selasa, 04 Januari 2011

HUBUNGAN KEKALAHN TIM NASIONAL DENGAN PSSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP SUPPORTER

Pada laga Piala AFF kemaren kita sudah menyaksikan laga final Indonesia melawan Malaysia pada tanggal 26 dan 29 desember kemarin. Leg pertama pada debut tersebut yang diadakan di Bukit Jhalil malaysia dengan Indonesia sebagai away di menangkan oleh malaysia sebagai Home  dengan skor 3-0 untuk tuan rumah debut tersebut. Di lanjutkan pada leg kedua yang dilaksanakan pada tanggal 29 desember 2010 di Gelora Bung Karno Main Stadium (GBK) Indonesia tercinta. Sayang dan sangat naas sekali nasib dari Tim Nasional kita,TimNas kita hanya bisa mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1. Padahal untuk bisa mengangkat piala AFF tersebut ,stidaknya kita menang dengan skor 4-0 atau 5-1. Kalau hanya dengan skor tersebut,agregate yang kita peroleh adalah 4-2 dengan unggulnya tim Malaysia.
Kenapa Hal tersebut bisa terjadi ? mungkin kita harus merekup ulang agenda-agenda Tim Nasional kita yang tidak penting yang di berikan oleh pemilik Tim Nasional kita yaitu PSSI. Adanya kegiatan agenda tak penting dari PSSI dan banyaknya permintaan wawancara pada pemain, kata Alfred Riedl mengganggu konsentrasi pemain.

"Hal itu tak perlu," katanya usai laga di Stadion Bukit Jalil, Minggu.
Para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat. Seperti diketahui adanya rombongan wartawan yang satu pesawat dengan rombongan Timnas. Selain itu ada juga kegiatan PSSI bersama timnas ke rumah tokoh nasional dan ke sebuah pesantren di Jakarta, menjelang laga final pertama ini. Alfred Riedl sang pelatih Tim Nasional membuka jumpa pers usai laga, ia membenarkan bahwa dirinya terusik dengan eksploitasi tim baik dari media maupun federasi (PSSI).
Dan menurut anda,apakah pengaruhnya bagi Pengobar Semangat alias Supporter Tim Nasional kita ? dengan 1 kata pasti adalah “KECEWA”. Bagaimana tidak,supporter kita sudah sangat antusias sekali mengikuti semua pertandingan Tim sang Garuda pada setiap debutnya di GBK. Mereka menaruh harapan yang sangat besar pada Pasukan Garuda kita,karena mereka tahu lawannya pada partai Final nanti adalah Tim Malaysia yang sudah pernah di sikat habis pada laga penyisihan dengan skor 5-1. Tetapi dengan begitu tetap saja hasil akhir tidak bisa di pastikan hanya dari laga penyisihan,karena dari buah bibir orang profesional sepak bola mengatakan “Bola itu bundar”. Dengan begitu apapun bisa saja terjadi pada Permainan ini. Kejadian tanggal 29 Desember 2010 itu sepatutnya dijadikan pelajaran untuk masa-masa yang akan datang bagi Laskar Garuda kita.

1 komentar: